WELCOME TO 2016

WELCOME TO 2016
WELCOME TO 2016,EVERY BODY NEW,AND MORE GOOD

Rabu, 26 November 2014

bunga air mata pengantin

bunga air mata pengantin













Diskripsi Ciri dan Karakteristik Bunga Air Mata Pengantin

Bunga air mata pengantin adalah tumbuhan merambat (liana). Batang antigonon berusuk dengan panjang tiap rusuk sekitar 3-6 cm. Batang tersebut memiliki bulu-bulu halus serta ruas rusuk yang menggembung. Pada batangnya juga terdapat alat pembelit yang berfungsi untuk ‘membelit’ pohon rambatan sehingga mendukung tegaknya tanaman.
Daunnya berbentuk jantung, berwarna hijau, dan permukaan daun yang bergelombang (tidak rata). Panjang daun antigonon antara 5-10 cm. Bunga majemuk yang tersusun pada malai dan tumbuh dari ketiak daun. Mahkota bunga air mata pengantin terdiri atas 5 lembar berwarna merah jambu atau putih, yang masing-masing mempunyai panjang sekitar 7 mm. Bentuk tiga mahkota bunga terluar bulat telur atau menyerupai jantung, sedang bentuk dua mahkota yang lebih dalam lebih runcing. Setelah semua mahkota mekar, mahkota akan membesar dan menyelubungi buah. Buahnya seperti selaput dengan warna kehijauan.
Sebagai tanaman liana yang merambat, bunga air mata pengantin sering ditemukan merambat pada pepohonan lainnya. Sedangkan jika dikembangkan sebagai tanaman hias di pekarangan maupun di taman, bunga ini dapat dirambatkan pada pagar maupun media rambat lainnya. Tanaman berbunga ini pernah menjadi tanaman favorit untuk dirambatkan pada pergola sehingga sekaligus berfungsi sebagai peneduh.
Di samping sebagai tanaman hias, ternyata bunga air mata pengantin atau antigonon pun mempunyai manfaat sebagai tanaman obat herbal. Tumbuhan ini mempunyai khasiat sebagai antidiabetes dan antitrombin. Selain itu juga memiliki kemampuan sebagai hepatoprotektif yang dapat melindungi kerusakan hati. Cara pemanfaatannya adalah dengan meng-ekstrak akar dan rimpang air mata pengantin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar